Di Duga Bos Emas Inisial (JP) Ancam Para Media, Dan Sebut Nama FAISAL Pengurus Di SPBU Miliknya

- Penulis

Selasa, 8 Juli 2025 - 07:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAPUAS HULU (AK47NES) / Akhir-akhir ini media mendapatkan informasi tentang adanya pesan suara yang beredar bernada pengancaman terhadap para wartawan di duga pernyataan tersebut berasal dari inisial (JP) bos emas terkenal di nanga boyan, kapuas hulu kalimantan barat, (8/7/2025).

Isi pesan suara yang di kirim ke seseorang yang tidak mau di sebutkan namanya, sangat tidak pantas yang di ucapkan bos emas inisial (JP) kepada para semua wartawan, tidak semua wartawan berprilaku yang tidak profesional, banyak wartawan yang menjalankan tugas jurnalistik nya dengan benar dan profesional.

Isi pesan suara sangat kejam yang di lontarkan bos emas (jp)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

” itu memang jahanam semua wartawan media tu, memang mau di cincang, semua pekerjaan orang di ekspos terus, mereka kira nyaman cari duit, memang mau di potong masukan dalam karung saja mereka tu , padahal setiap kesini kalau ke SPBU kan di urus terus oleh FAISAL.

Baca Juga:  Lapor Pak Kapolda, Kades Tanjung Intan "NEKAT" Mengambil Kebijakan Untuk Membuka Lahan PETI illegal Di Kecamatan Mentebah.

Perkataan kasar dan pengancaman ini sangat membuat para awak media marah besar, itu sangat tidak pantas di lontarkan kepada semua wartawan.

Dari sisi lain, di duga bahwa memang ada seseorang yang memang selama ini bagian mengurus atau mengelola SPBU bos emas inisial (jp) bernama FAISAL menurut informasi yang ada bahwa FAISAL ialah oknum anggota TNI aktif.

Dan pernyataan tersebut, dikuatkan dengan pernyataan bos emas inisial (jp) sendiri bahwa menyebutkan di SPBU awak media selalu di urus oleh FAISAL.

 

(REDAKSI)

Berita Terkait

Tak Terima Atas Dugaan Fitnah Dan Pencemaran Nama Baik Terhadap Dirinya, Edi Kayan Lapor Ke Polres Melawi
Di Minta, Gakum Dan Polhut KalBar Untuk Bertindak Tegas Atas Dugaan Peredaran Kayu Milik Supri Di Kabupaten Melawi
Lapor Pak Kapolda, Kades Tanjung Intan “NEKAT” Mengambil Kebijakan Untuk Membuka Lahan PETI illegal Di Kecamatan Mentebah.
POLDA Kalbar Harus Segera Turun Ke Lokasi Di Kecamatan Suhaid Terkait Dugaan Kegiatan PETI ilegal Milik Bos Besar (H.BU) dan (H. RS)
Berita ini 162 kali dibaca

Berita Terbaru